Dalam sambutannya, Setyo Sapto Edi menegaskan bahwa Perusahaan berkomitmen untuk menjalankan program-program yang mendukung keberlanjutan ingkungan, selaras dengan kebijakan PT Pertamina (Persero) terkait pengurangan emisi karbon, efisiensi energi, konservasi lingkungan, transisi energi, dan net zero emission di tahun 2060. “Untuk mewujudkan komitmen tersebut, kami berkolaborasi dan bersinergi penuh dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, pemerintah daerah dan Dinas Lingkungan Hidup dalam perencanaan hingga terlaksananya program-program pengelolaan lingkungan hidup,” ujar Setyo.
Ia menambahkan, PHM juga melaksanakan penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) sebagai tindak lanjut Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) dari kementerian terkait. “Program penanaman pohon dalam rangka rehabilitasi DAS ini dilakukan di area seluas sekitar 345 hektar. Kegiatan tersebut turut mendukung peningkatan ekonomi masyarakat sekitar untuk mewujudkan masyarakat mandiri dan sejahtera, kelestarian hutan, serta ketahanan energi,” jelas Setyo.

Kegiatan rehabilitasi DAS dilaksanakan dengan skema swakelola bekerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) yang merupakan binaan program Perhutanan Sosial Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Balikpapan selaku pemangku kawasan. Setyo berharap kehadiran kegiatan rehabilitasi DAS dapat memberikan nilai tambah bagi KTH setempat sehingga bermanfaat untuk mengembangkan usaha-usaha produktif seperti pengembangan agroforestry, hasil hutan nonkayu, dan jasa lingkungan yaitu pariwisata. Setyo juga menambahkan sinergi yang sangat baik dengan KTH sekitar dalam pelaksanaan program DAS ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.
Komentar