Luhut Jawab Kritikan Dirinya Ikut Campur Urusan Tiket Masuk Candi Borobudur

Mengenai harga tiket naik ke Candi Borobudur, Luhut mengatakan penetapan harga tiket itu didasarkan pada studi mendalam.

“Jadi mengenai Borobudur, kita bikin studi komprehensif dengan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) di situ, dan angka itu keluar. Tapi karena ribut semua, kita tunda itu,” kata Luhut.

Menurut dia, Borobudur telah mengalami pengurangan ketinggian dan kerusakan sehingga jumlah pengunjung akan dibatasi sebanyak tidak lebih dari 1200 orang per hari sebagaimana disarankan UNESCO.

Dengan pembukaan jalan tol yang akan melintasi wilayah Borobudur ke depan, Luhut memperkirakan sekitar 26 juta pengguna jalan akan melewati dan berpotensi mengunjungi Borobudur.

“Jadi dengan kita buka jalan tol sekarang, itu satu tahun akan masuk 26 juta orang, berapa juta bisa masuk ke Borobudur,” katanya.

Saat ini saja homestay di wilayah sekitar Borobudur sudah kembali dipenuhi oleh wisatawan dengan pembukaan kembali pariwisata setelah penyebaran COVID-19 berkurang.

Luhut pun menekankan bahwa penetapan tiket masuk Borobudur sudah mempertimbangkan berbagai kemungkinan tersebut, sekaligus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan revitalisasi cagar budaya tersebut. 

Komentar