Bunda Putri juga kembali mengingatkan baik para pelaku UMKM maupun pembeli agar membeli produk kerajinan yang dibuat oleh para perajin. Saat ini banyak beredar di pasaran produk kerajinan seperti kain endek maupun songket yang dibuat dengan menggunakan mesin pabrik bahkan banyak yang diproduksi di luar Bali.
“Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk tidak saja terhadap perekonomian kita ,tetapi juga mengancam kelestarian daripada kain endek maupun songket kita. Untuk itu, Bunda Putri meminta agar masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dari dalam diri sendiri untuk mencintai produk kerajinan Bali yang salah satunya dengan menggunakan produk asli yang dibuat oleh para perajin. Produk kerajinan Bali dibuat hanya di Bali, ditenun di Bali lalu dipasarkan ke seluruh Indonesia dan digunakan sampai mancanegara,” paparnya.
Pendamping orang nomor satu di Bali ini juga menyambut positif gelaran fashion show berbahan kain tenun endek yang diperagakan oleh para ASN di lingkungan Pemprov Bali. Hal ini tidak hanya memberi suasana baru kepada para pegawai karena yang biasanya berada di belakang komputer kini berkesempatan berlenggak lenggok di atas panggung, juga menunjukkan rasa peduli terhadap para perajin serta menumbuhkan kecintaan dan rasa bangga para ASN terhadap kain tenun endek Bali.
Komentar