JurnalPatroliNews – Bandung – Pada hari terakhir libur panjang akhir pekan ini, terlihat lonjakan penumpang Whoosh yang kembali ke Jakarta dari arah Bandung. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memprediksi jumlah penumpang akan melampaui 20 ribu orang pada hari ini, Senin (16/8).
Hingga pagi hari ini, data menunjukkan bahwa 18 ribu tiket Whoosh telah terjual, di mana 70 persen di antaranya berasal dari wilayah Bandung, terutama dari Stasiun Padalarang dan Tegalluar Summarecon dengan tujuan Jakarta.
“Secara total, lebih dari 90 ribu tiket telah terjual untuk periode perjalanan dari tanggal 13 hingga 16 September. Puncak volume penumpang terjadi pada Sabtu (14/9) dengan angka mencapai 23.500 penumpang dalam satu hari,” ungkap General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, dalam pernyataan resminya.
Untuk menghadapi arus balik ini, KCIC telah menyiapkan 48 perjalanan Whoosh yang menawarkan total 28 ribu tempat duduk. Tiket Whoosh dapat dibeli secara online melalui aplikasi resmi seperti Whoosh, situs web resmi, dan aplikasi mitra seperti KAI Access, Livin Mandiri, Brimo, serta BNI Mobile. Pembelian offline juga tersedia melalui loket dan Ticket Vending Machine (TVM) di stasiun.
Selain mempersiapkan stasiun dan kereta Whoosh, KCIC juga bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang mengelola KA Feeder. Penumpang yang memiliki tiket dari Padalarang-Halim atau Tegalluar Summarecon-Halim dapat memanfaatkan fasilitas KA Feeder dari Stasiun Bandung dan Cimahi untuk mempermudah akses menuju Stasiun Padalarang.
Untuk mengantisipasi kepadatan penumpang, KCIC telah menambah 50 kursi tambahan di ruang tunggu KA Feeder Bandung dan Cimahi guna meningkatkan kenyamanan. Eva Chairunisa menjelaskan bahwa meskipun terjadi peningkatan penumpang yang signifikan dibandingkan hari biasa, seluruh layanan di stasiun dan kereta telah dipersiapkan dengan baik.
“KCIC siap melayani penumpang dengan optimal selama arus balik libur panjang akhir pekan ini. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan layanan Whoosh yang aman, nyaman, dan terkendali,” ujar Eva.
Komentar