SMSI Dan LIRA Gelar Diskusi Untung Rugi PT. PITS Tangsel

JurnalPatroliNews – Tangsel,- Perbincangan publik mengenai BUMD PT. PITS selalu menghangat dan menjadi sorotan masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel), maka dari itu Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) bersama LSM Lumbung Inspirasi Rakyat (LIRA) menggelar diskusi untuk menemukan solusi terkait persoalan-persoalan yang menimpa BUMD Tangsel tersebut.

Dalam agenda Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Untung Rugi PT. PITS” yang digelar di ruang Aspirasi DPRD Tangsel dihadiri Asda 2, Dendi Priandana, Direktur Operasional PT. PITS, Sugeng Santoso, Fraksi Golkar, Muhammad Aziz, Fraksi Demokrat, Wawan Syakir Darmawan, Fraksi PSI, Emanuella Ridayati, Fraksi Gerindra sekaligus Ketua Komisi 3 DPRD Tangsel, Zulfa Sungki Setiawati, Mantan Anggota Dewan Heri Sumardi, Pengamat Ekonomi, Ajib Hamdani, LSM Garrda, LSM P4TRA, dan LSM LIPKOR.

Seperti yang dijelaskan oleh Muhamad Aziz, bahwa persoalan BUMD PITS ini, mulai dari dibatasi wewenang DPRD dari segi pengawasan RJPP yang tidak diketahui, sampai kinerja PT. PITS yang belum maksimal, masih jauh dari ekspektasi yang diharapkan, sehingga realitasnya cita-cita berdirinya BUMD guna peningkatan PAD Tangsel menjadi angan-angan.

“Kita sudah seringkali mengundang direksi PT. PITS, menanyakan modal 65 Milyar sudah menghasilkan apa belum, namun setelah dievaluasi kinerjanya selama 8 tahun memang masih jauh dari yang diharapkan,” kata Aziz salah satu anggota Komisi 3 DPRD Kota Tangsel, Rabu (27/10/21).

Di sisi yang sama, Fraksi Demokrat juga mengkomentari terkait langkah-langkah PT. PITS yang secara perhitungan bisnis masih belum profitable, dan pihaknya juga pernah meminta Walikota Tangsel Airin di zamannya untuk melakukan Istikharah, dalam memberikan Aset Pasar kepada BUMD PT. PITS.

Komentar