JurnalPatroliNews – Jakarta – Kepergian Xavi Hernandez dari Barcelona di akhir musim mendatang telah diumumkan, namun Barcelona memiliki alasan kuat untuk berharap agar sang pelatih memutuskan untuk tetap bertahan.
Xavi, yang berusia 44 tahun, telah memutuskan untuk meninggalkan Barcelona setelah musim yang sulit bagi klub. Meski begitu, keputusan ini datang di tengah-tengah peningkatan performa Barcelona yang terlihat setelah pengumuman kepergiannya.
Barcelona sekarang hanya terpaut lima poin dari Real Madrid dalam perburuan gelar LaLiga. Mereka juga berhasil melangkah ke perempatfinal Liga Champions.
Pihak Barcelona telah mencoba membujuk Xavi untuk tetap tinggal lebih lama. Wakil Presiden Barcelona, Rafa Yuste, menyatakan bahwa klub memiliki niat untuk membangun proyek jangka panjang bersama Xavi, yang merupakan produk dari akademi La Masia.
“Xavi tahu apa yang kami inginkan. Itu keputusan pribadinya, yang akan saya lakukan sejauh yang saya bisa adalah mencoba meyakinkan dia untuk melanjutkan,” ucap Yuste, dilansir Daily Mail.
“Saya pikir kami harus membiarkan dia bersenang-senang, perjalanannya masih panjang di La Liga dan juga Liga Champions, tapi dia pelatih yang berasal dari La Masia dan saya berharap dan berharap dia terus melanjutkannya.”
“Kami sedang memikirkan proyek jangka panjang yang dipimpin olehnya, dan kami memiliki tim untuk melakukan hal-hal hebat di masa depan. Kami tidak berbicara tentang satu atau dua musim,” ungkap Xavi Hernandez.
Meskipun Xavi telah membuat keputusan bulat untuk pergi, bahkan jika Barcelona berhasil meraih gelar Liga Champions, Barcelona tetap berharap bisa meyakinkan sang pelatih untuk bertahan.
Komentar