JurnalPatroliNews – Jakarta- Timnas Indonesia masih menunjukkan sejumlah kelemahan saat bermain imbang 2-2 melawan Thailand pada laga lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Timnas Indonesia berhasil pecah telur dengan meraih poin perdana usai menahan Thailand 2-2 pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (3/6) malam WIB.
Dalam laga ini Timnas asuhan Shin Tae Yong itu sempat dua kali tertinggal yaitu pada skor 0-1 dan 1-2. Namun I Kadek Agung dan Evan Dimas berhasil mencetak gol penyeimbang kedudukan.
Berikut 3 Kelemahan Timnas Indonesia Usai Ditahan Thailand:
1. Antisipasi Bola-bola Atas
- Persoalan di sektor bek tengah masih menjadi kendala timnas Indonesia. Ini terlihat dari dua gol Thailand yang tercipta karena lemahnya pemain bertahan Indonesia dalam mengantisipasi bola-bola udara yang dilancarkan tim Gajah Perang, julukan Thailand.
Dua bek tengah yang diturunkan Shin Tae Yong yaitu Arif Satria dan Rizki Ridho masih kerap kalah dalam duel bola-bola atas. Kelemahan ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Thailand untuk menciptakan dua gol.
2.Kebobolan Cepat
- Konsentrasi pemain timnas Indonesia, khususnya di 10 menit awal pertandingan masih terlihat lemah.
Kelemahan yang juga menjadi persoalan saat timnas Indonesia beruji coba melawan Afghanistan dan Oman ini kembali terlihat saat melakoni laga resmi melawan Thailand.
Timnas Indonesia harus dua kali tertinggal lewat dua gol cepat Thailand. Timnas Indonesia harus memungut bola dari gawang saat laga baru berjalan lima menit lewat gol pemain Thailand Narubadin Weerawatnodom yang memanfaatkan kemelut di depan gawang Indoensia.
Lalu, Indonesia kembali kebobolan cepat di babak kedua lewat striker Thailand Adisak Kraisorn saat laga yang juga baru berjalan lima menit.
3. Sering Salah Umpan
- Kesalahan dalam memberikan umpan atau mengambil keputusan untuk mengumpan masih menjadi kelemahan para pemain timnas Indonesia.
Hal ini kembali terlihat pada laga timnas Indonesia melawan Thailand. Dalam banyak kesempatan timnas Indonesia sering cepat kehilangan bola karena umpan yang kurang akurat, umpan yang terburu-buru, atau lambat dalam melepaskan umpan.
Komentar