PSG Dominasi Tapi Gagal Lolos Ke Final, Luis Enrique: Sepak Bola Terkadang Tak Adil

JurnalPatroliNews – Paris – Pertandingan sepak bola memang seperti rumus matematika yang tidak selalu bisa dihitung dengan pasti. Terkadang, keadilan terasa begitu jauh bagi tim yang sebenarnya telah mendominasi secara statistik.

Kisah yang memilukan dialami oleh Paris Saint-Germain (PSG) dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2023-2024 di Stadion Parc des Princes, Paris, pada dini hari Rabu WIB (8/5). Meskipun mampu melepaskan 31 tembakan sepanjang 90 menit, tak satupun berujung menjadi gol.

Sementara itu, Borussia Dortmund yang hanya menghasilkan 6 tembakan, mampu mencetak satu gol. Ini mengamankan tempat mereka di final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam 11 tahun terakhir dengan agregat 2-0.

“Kami melepaskan 31 tembakan, membentur gawang empat kali. Dalam dua laga, ada enam peluang kami digagalkan gawang, tidak bisa bikin gol. Sepak bola itu terkadang tidak adil memang,” ujar pelatih PSG, Luis Enrique, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (8/5).

Di kandang sendiri, PSG mengalami setidaknya empat tendangan yang gagal karena menabrak tiang dan mistar gawang yang dikawal oleh Gregor Kobel dari Dortmund. Tanda-tanda nasib buruk bagi PSG mulai terlihat ketika sepakan Warren Zeire Emery hanya menerpa tiang.

Kemudian, saat PSG tertinggal 0-1, sepakan Nuno Mendes pada menit ke-61 sebenarnya sudah melewati Kobel, tetapi bola malah mengenai tiang gawang.

Hal serupa terjadi pada peluang yang diciptakan oleh Mbappe pada menit ke-87. Bola sempat mengenai ujung sarung tangan Kobel dan kembali menabrak mistar. Upaya terakhir dari Vitinha pada menit ke-88 juga digagalkan oleh mistar gawang.

Jika ditambahkan dengan leg pertama, PSG sudah mengalami enam peluang atau tendangan yang digagalkan oleh gawang Dortmund.

Meskipun demikian, Luis Enrique tetap menemukan kebahagiaan dalam kekalahan tersebut. Hal ini bukan karena hasilnya, melainkan karena semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh timnya. Meski hasilnya tidak sesuai harapan, pelatih asal Spanyol itu tetap bersyukur atas usaha maksimal yang telah diberikan oleh para pemainnya.

“Saya senang atas apa yang saya lihat dari tim. Sebuah spirit yang nyata, tim telah memberikan segalanya. Suporter juga luar biasa. Saya harap kebersamaan ini akan terus berlanjut. Kami juga mengucapkan selamat kepada tim yang lolos ke final,” tandasnya.

Komentar