Acara “Gubernur Bali Menyapa”: Guru dan Siswa SMAN 1 Denpasar Sambut Antusias Kehadiran Gubernur Bali Koster

Atas prestasi yang diraih Wayan Koster, para Siswa SMA yang hadir dibuat bangga terhadap perjalanan hidup pemimpin Bali kelahiran 20 Oktober 1962 ini, ketika pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali tahun 2018, Wayan Koster terpilih menjadi Gubernur Bali dengan perolehan suara 57,68 persen.

Dalam kepemimpinannya di Pemerintah Provinsi Bali, Gubernur Wayan Koster menjalankan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Dalam visi tersebut, Gubernur Koster melakukan penguatan dan pemajuan kebudayaan Bali, karena budaya merupakan kekuatan utama Bali.

Pada kesempatan itu Wayan Koster memaparkan bahwa Bali tidak mempunyai sumber daya alam, seperti minyak, gas, batubara, emas, Bali hanya punya budaya. Maka Bali harus betul-betul dikelola dengan baik dan menjadikan budaya sebagai haluan pembangunan, hulunya pembangunan, agar budaya terjaga dengan baik sekaligus memberi penghidupan bagi masyarakat.

“Budaya Bali sudah teruji sejak berabad – abad yang diwariskan oleh para leluhur, sampai Kita bisa eksis di era saat ini,” ujar Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini yang telah mengeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali.

Gubernur Bali mengajak seluruh siswa SMA sebagai generasi penerus untuk mewarisi, menjalankan, melestarikan, dan memajukan kebudayaan Bali sebagai kehidupan Kita di Provinsi Bali. Itulah sebabnya Saya mengeluarkan kebijakan, salah satu diantaranya adalah : 1) Memuliakan Desa Adat; 2) Hari Penggunaan Busana Adat Bali; 3) Memuliakan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali; 4) Menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali; 5) Menciptakan Keyboard Aksara Bali; 6) Pelindungan Danau, Mata Air, Sungai, dan Laut; 7) Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai; 8) Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber; 9) Pariwisata Budaya, Berkualitas, dan Bermartabat; 10) Bangga Produk Lokal Bali; 11) Penggunaan Endek Bali; 12) Pelindungan Kawasan Suci Besakih; 13) Kawasan Pusat Kebudayaan Bali; 14) Shortcut Singaraja – Mengwitani; 15) Tol Jagat Kerthi Bali; 16) Pelabuhan Segitiga Sanur – Sampalan – Bias Munjul; 17) Bali Maritime Tourism Hub; 18) Bendungan Sidan dan Bendungan Tamblang; hingga 19) Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali.

“Inilah sejumlah agenda yang saya jalankan di periode pertama menjadi Gubernur Bali yang ditandai dengan capaian 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru,” jelas Gubernur Bali jebolan ITB ini.

Diakhir sambutan Gubernur Bali, para Guru dan Siswa SMA yang hadir memberikan doa dan dukungan kepada Wayan Koster agar kembali memimpin Pemerintah Provinsi Bali menjadi Gubernur Bali 2 Periode untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur darat, laut, udara secara terintegrasi dan terkoneksi dengan berkualitas, supaya Bali maju di bidang pariwisata dan perekonomian agar Bali tidak tertinggal dibidang infrastruktur dari negara Singapura, Thailand, Malaysia dan negara eropa lainnya, demi menjadikan Bali sebagai destinasi utama pariwisata dunia yang berkualitas dan berdaya saing.

“Kepada adik-adik siswa, saya meminta agar belajarlah dengan baik dan tekun, adik-adik harus bersyukur di era sekarang dalam menempuh pendidikan sudah diberikan sekolah yang nyaman lengkap dengan buku, perpustakaan, dan laboratorium. Untuk itu, raihlah prestasi yang setinggi – tingginya yang akan menjadi bagian hidup adik – adik di masa yang akan datang, dengan pendidikan dan prestasi yang bagus, maka Kita akan mampu bersama menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk membangun bangsa dan negara Indonesia,” ucap Gubernur Koster.

Komentar