JurnalPatroliNews – Kemampuan dasar terkait penanganan dan penanggulangan musibah harus dibekali sejak usia dini guna untuk mencegah korban jiwa.
Selama tiga hari, Jumat-Sabtu, (26-28/11/2021) gerakan pramuka Kwartir Daerah Sulawesi Utara mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar Satgas Pramuka Peduli di Kantor Basarnas Manado.
Sebanyak 30 pelajar diberikan bekal tentang tata cara penanganan dan pertolongan pada saat terjadi musibah atau bencana.
“Diharapkan peserta dapat pengetahuan dan keterampilan sebagai bidang secara umum mengembangkan potensi pramuka baik sebagai pribadi dan kelompok maupun organisasi untuk mensukseskan pelaksanan upaya pembangunan sumberdaya manusia,” ujar Kepala Kantor SAR Manado Suhri Sinaga, pada pembukaan kegiatan, Jumat (26/11/2021).
Menariknya, selain mendapat ilmu terkait cara penanganan korban serta cara evakuasi korban, semua peserta juga diarahkan untuk peduli pada pelestarian lingkungan hidup.
Suhri Sinaga merasa bangga sudah dipercayakan untuk memberikan materi dalam pelatihan ini.
Dikatakannya, pelatihan ini akan berkelanjutan sehingga peserta bisa mengaplikasikan lebih baik.
“Basarnas siap melayani masyarakat yang ingin meminta pelatihan seperti ini. Kami tidak menutup diri semua berhak mendapatkan materi dasar cara penanganan dan penanggulangan bencana atau musibah,” pungkas Suhri Sinaga.
(***/Finda Muhtar)
Komentar