Dangdutan Kadis Dikbud Bondowoso Dinilai Cederai Perjuangan Lawan COVID-19

JurnalPatroliNews, Bondowoso – Kadis Dikbud Bondowoso Sugiono Eksanto bernyanyi dan joget dangdut mengabaikan prokes. Aksi dangdutan itu dinilai mencederai perjuangan melawan COVID-19.

DPRD meminta agar eksekutif segera mengambil langkah dan tindakan tegas sesuai ketentuan yang ada. “Sebagai representasi masyarakat, kami memang banyak dapat keluhan dari beberapa elemen masyarakat, beberapa hari ini,” kata Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir kepada detikcom, Sabtu (11/9/2021).

Pengaduan dan keluhan dari masyarakat itu terkait Kadis Dikbud yang joget-joget dangdut mengabaikan prokes, di saat pandemi COVID-19. “Beberapa toga (tokoh agama) dan tomas (tokoh masyarakat) memang sempat mendatangi kami di DPRD. Mereka sangat menyesalkan tindakan itu. Mencederai perjuangan tim penanganan Corona,” imbuh Ketua DPRD Bondowoso 4 periode ini.

Menurut Ahmad, selama pandemi pihak legislatif, eksekutif dan yudikatif sudah berjibaku siang malam dalam penanganan virus Corona, demi keselamatan masyarakat.

“Pemerintah kabupaten harusnya tegas mengambil langkah atas kegaduhan yang telah terjadi. Untuk menciptakan rasa keadilan di masyarakat. Agar terbentuk rasa optimisme menghadapi pandemi ini,” terang Ahmad.

Jika tidak, tambahnya, akan mencederai rasa keadilan. Karena aparat dan Satgas COVID-19 sudah berjuang mati-matian siang malam menangani pandemi. Di sisi lain ada yang nyanyi dan joget-joget dangdut abaikan prokes.
Sebelumnya, video Kadis Dikbud Bondowoso Sugiono Eksanto asyik nyanyi dan joget dangdut viral di medsos. Dalam tayangan berdurasi 2 menit 50 detik itu, ia tampak bernyanyi bersama seorang perempuan yang juga merupakan seorang ASN.

Keduanya tampak duet lagu dangdut. Sebagian undangan mengabadikan momen itu dengan mengambil video dan foto menggunakan kamera HP.

Acara itu merupakan sosialisasi vaksin COVID-19 terhadap para guru di SMPN 5 Bondowoso, Rabu (8/9), yang memang dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, serta puluhan guru dan staf.

(dtk)

Komentar