JurnalPatroliNews -Semarang – Dua anak yang masih duduk di bangku SD, N (14) dan S (12) mencuri sepeda motor di tempat pangkas rambut, daerah Semarang, Jawa tengah, Minggu (30/5) dini hari.
N dan S membawa kabur motor tersebut sekitar pukul 03.00 WIB. Korban baru sadar motornya hilang ketika hendak membuka tokonya sekitar pukul 10.00 WIB.
Semarang, CNN Indonesia — Dua anak yang masih duduk di bangku SD, N (14) dan S (12) mencuri sepeda motor di tempat pangkas rambut, daerah Semarang, Jawa tengah, Minggu (30/5) dini hari.
N dan S membawa kabur motor tersebut sekitar pukul 03.00 WIB. Korban baru sadar motornya hilang ketika hendak membuka tokonya sekitar pukul 10.00 WIB.
“Esoknya korban baru tahu motornya hilang sekitar jam 10 pagi saat mau buka barbershop,” kata Kapolsek Semarang Barat Kompol Dina Novita Sadi di kantornya, Senin (7/6).
Dina mengatakan pihaknya langsung menyelidiki pencurian motor tersebut. Menurutnya, penyidik akhirnya menemukan bukti terkait pencurian motor itu.
“Sempat kendala juga ya karena tak ada CCTV dan saksi. Beruntung kita punya petunjuk yang mengarah pada kedua bocah (N dan S),” ujarnya.
Dina mengatakan pihaknya langsung membawa N dan S bersama kedua orang tua masing-masing. Dalam pemeriksaan itu, N mengaku nekad mencuri motor karena ingin terlihat lebih keren.
“Alasannya yang lucu, hanya karena ingin keren punya motor seperti teman-temannya. Jadi kita di sini prihatin banget dan meminta orang tuanya untuk benar-benar mengawasi dan menjaga anaknya,” katanya.
Menurut Dina, karena pelaku masih di bawah umur, penyelesaian dilakukan secara kekeluargaan. Korban pun sepakat tak akan melanjutkan kasus ini. Sementera kedua anak itu berjanji tak mengulangi perbuatannya.
“Sesuai petunjuk pimpinan Kapolrestabes Semarang, kami putuskan untuk restorative justice. Penyelesaian kekeluargaan. Pelaku dibawah umur masih punya masa depan panjang,” ujarnya.
Komentar