JurnalPatroliNews – Jakarta – Pihak Polresta Manado buka suara terkait kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT), anggota Satlantas yang diduga tewas bunuh diri di Jalan Mampang Prapatan IV/ RT. 010/02 Kelurahan Tegal Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).
Ditemui Sabtu (27/4/2024) siang, Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono menyatakan kejadian ini dalam penanganan lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Selatan.
“Pihak Polresta Manado sendiri telah mengambil langkah-langkah, diantaranya penggalangan terhadap keluarga korban”, kata Ipda Agus.
Selain penggalangan kepada keluarga Brigadir RAT, Polresta Manado sendiri telah membentuk tim yang nantinya akan berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan.
“Nantinya tim tersebut akan mendalami penyebab kejadian yang terjadi pada anggota kami (Brigadir RAT)“, kata Ipda Agus.
Pun terkait mengapa Brigadir RAT berada di Jakarta, Ipda Agus menyebut saat kejadian korban sedang mengunjungi kerabatnya di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
“Saat kejadian korban dalam rangka cuti untuk mengunjungi kerabatnya”, lanjut Ipda Agus.
Santer beredar kabar, Brigadir RAT sudah berada di Jakarta sejak 2022, terkait hal tersebut Kasi Humas Polresta Manado mengaku pihaknya dalam pendalaman lebih lanjut.
“Informasi terbaru dari Pak Kapolresta yang saat ini berada di Jakarta, pihak Polres Metro Jakarta Selatan sedang melakukan pendalaman terkait barang bukti CCTV dan jajak digital dari handphone milik korban”, jelasnya.
Lanjut Kasi Humas, otopsi jenazah Brigadir RAT akan dilakukan pihak Polres Metro Jakarta Selatan.
”Untuk kepulangan korban ke Manado atau apakah dikebumikan di Jakarta, kami menunggu hasil pendalaman dan otopsi lebih lanjut pihak Polres Metro Jakarta Selatan”, ungkap Ipda Agus.
Diketahui, Brigadir meninggalkan seorang istri serta 3 anak, sementara Kapolresta Manado sendiri sudah berada di Jakarta atas perintah Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan guna melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Polres Metro Jakarta Selatan.
Komentar