Pengelola di empat pantai tersebut, nantinya akan bekerja sama juga dengan Himpunan Pramuwisata khusus Melihat Lumba-lumba sebagai jembatan untuk anggota, masyarakat, dan pemerintah. Dengan harapan akan membentuk satu persepsi mengenai harga, paket wisata, hingga pemberian keuntungan bagi masyarakat lokal sekitar.
Dody Sukma menjelaskan bahwa upaya pembentukan entry point ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
“Selain juga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sebesar-besarnya dengan komuniti best tourism,” ujar Dody.
Mengenai realisasi entry point di empat pantai ini, Dody Sukma menyebutkan bahwa rencana ini akan segera terealisasikan pada akhir bulan Mei 2023 ini. Dan pada awal bulan Juni, Tim Pemasaran Dispar Buleleng akan pergi ke Pulau Jawa untuk mempromosikan entry point dolphin watching yang juga salah satu pariwisata Buleleng.
“Segera. Entry point ini segera kita proses di akhir bulan ini (Mei), awal Juni akan kami promosikan hal itu ke Jawa,” jelasnya.
“Segera kita proses untuk tata kelola dan manajemen kelembagaannya,” pungkas Kadispar Buleleng itu.
Komentar