Inspektur Utama BKKBN, Ari Dwikora menyampaikan rasa bangganya terhadap Bali yang dipimpin oleh Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster yang telah bekerja luar biasa dengan membawa Bali sebagai Provinsi angka stunting terendah dan paling bagus di Indonesia.
Kata dia, hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan tahun 2022 menunjukkan Bali berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 10,9 persen (SSGI 2021) menjadi 8 persen sekaligus tetap mempertahankan posisi kasus stunting terendah se-Indonesia.
Ari Dwikora mengingatkan Bali agar tidak terlena yang mencapai penurunan angka stunting paling terendah di Indonesia. “Karena itu, Kami berharap kolaborasi kerja yang sangat baik dari Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster bersama Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Koster terus berlanjut untuk mengajak seluruh Pemerintah Daerah di Kabupaten/Kota berkomitmen mempercepat penurunan stunting,” paparnya.
“Komitmen Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster untuk membawa Bali menuju zero stunting sangat Kami dukung, termasuk mendukung kebijakan Bapak Wayan Koster dengan visi pembangunan Bali yaitu, NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA menuju BALI ERA BARU, khususnya mengenai Pembatasan Timbulan Plastik Sekali Pakai dan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber untuk mewujudkan lingkungan Bali bersih. Karena lingkungan bersih akan memberi pengaruh terhadap ekosistem kesehatan manusia,” pungkas Ari Dwikora.
Komentar