Gubernur Bali Wayan Koster kepada media mengatakan bahwa dengan dibangunnya fasilitas pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, diharapkan seluruh pemedek dan pengunjung dapat melaksanakan tatanan baru untuk memasuki Kawasan Suci Pura Agung Besakih demi menjaga kesucian, kesakralan, dan keagungan Pura Agung Besakih.
“Pembangunan Kawasan Suci Pura Agung Besakih akan memberi manfaat bagi pemedek dan pengunjung untuk melaksanakan kegiatan keagamaan Dresta Bali secara lebih nyaman dan lancar, serta dapat menikmati keindahan dan suasana damai Pura Agung Besakih,” ucap Gubernur Koster seraya menambahkan,” Beberapa restorasi dan pengembangan Tempat Suci yang telah dilakukan, serta pembangunan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung.”
Gubernur asal Buleleng itu menyatakan bahwa restorasi dan pengembangan tempat suci di beberapa tempat yakni restorasi bangunan Pura Titi Gonggang, Pura Manik Mas, bangunan Pelinggih Tulak Tanggul, Patung Padma Bhuwana di Bencingah, serta bangunan suci lainnya.
Bukan hanya itu, kata Gubernur Koster, Pemprov Bali juga membangun tempat parkir khusus untuk Bus. Kendaraan Bus hanya boleh parkir di Tempat Parkir Kedungdung (Asti Mandala), dilarang keras parkir di jalan dan di tempat lain yang bukan tempat parkir.
“Kapasitas tempat parkir sebanyak 250 Bus, juga tersedia halte kendaraan antar jemput dan kawasan Shuttle Bus yang dilengkapi Stasiun Pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Umum (SPKLU) fasilitas ATM, serta 12 unit toilet, termasuk 2 toilet Khusus untuk difabel, yang terpisah untuk laki-laki dan perempuan secara gratis,” tandas Gubernur Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu.
Perinciannya tempat parkir Kedundung berkapasitas 250 Bus berikut dengan fasilitasnya dan gedung parkir Manik Mas Graha Kulon dengan kapasitas 1.541 unit kendaraan rida empat lengkap dengan fasilitas pendukungnya, seperti Halte, Toilet gratis dan Shuttle bus, gedung parkir Manik Mas Graha Wetan dengan kapasitas tampung 1.269 unit kendaraan lengkap dengan faslitas penunjangnya, serta bangunan kios pedagang.
Komentar