Hadiri Sesi Tahunan ke-61 Asian-African Legal Consultative Organization, Wapres Serukan Perdamaian Dunia

JurnalPatroliNews – Nusa Dua,– Kondisi geopolitik dunia saat ini sedang memanas di sejumlah wilayah. Hal ini tidak hanya mengganggu stabilitas antarkawasan tetapi juga berpotensi terjadinya krisis multidimensi di banyak negara.

Oleh karena itu, Indonesia dengan cita-cita luhurnya ikut melaksanakan ketertiban dunia, terus berupaya mengambil peran dalam forum-forum internasional demi menggaungkan perdamaian dunia.

Saat menyampaikan sambutan khususnya pada Sesi Tahunan ke-61 Asian-African Legal Consultative Organization (AALCO), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mendorong forum-forum AALCO untuk terus mengorientasikan hukum internasional agar senantiasa berfungsi sebagai alat untuk mewujudkan perdamaian dan pelindung hak asasi manusia.

“Mudah-mudahan pertemuan di Bali ini akan mempersembahkan kontribusi terbaik AALCO dalam mewujudkan tatanan dunia yang damai, adil, dan sejahtera, di mana hukum internasional menjadi penyangganya,” tutur Wapres di Bali Nusa Dua Convention Center, Kawasan Pariwisata Nusa Dua Lot NW/1, Benoa, Kabupaten Badung, Senin (16/10/2023).

Lebih lanjut, Wapres mengingatkan kembali bahwa mewujudkan perdamaian dunia adalah tujuan utama dari sebuah pertemuan akbar negara-negara Asia dan Afrika di Bandung 68 tahun silam, yang kemudian menjadi inisiasi lahirnya AALCO.

“Kita memiliki memori kolektif tentang Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955, yang merupakan cikal bakal kelahiran AALCO. Kala itu, negara-negara Asia dan Afrika bertemu untuk membahas tentang perdamaian dan bagaimana dapat berperan dalam membangun dunia,” ujarnya.

Pada momentum itu, Wapres menyebut, forum internasional ini hadir untuk meyuarakan kepentingan negara-negara di kawasan Asia dan Afrika dalam kerangka politik internasional.

“AALCO kemudian dibentuk berdasarkan semangat bahwa tata politik dan hukum internasional mesti mencerminkan pandangan serta kepentingan bangsa-bangsa Asia dan Afrika,” ucap Wapres.

Wapres meyakini, seluruh negara anggota KAA dan AALCO memegang teguh semangat dan aspirasi untuk mewujudkan tatanan dunia yang damai, adil, dan makmur secara berkelanjutan, dengan tetap memberikan ruang atas kepentingan bersama.

“Dari Bali, mari kita bersama-sama menyerukan agar perang dan tindak kekerasan segera dihentikan karena hanya akan menimbulkan penderitaan bagi umat manusia dan kemunduran dalam pembangunan yang telah diraih dengan susah payah,” tegas Wapres.

Dalam kesempatan ini, Wapres mengajak dunia internasional untuk saling bergandengan tangan mengerahkan kemampuan yang ada menghadapi tantangan global demi terwujudnya keberlangsungan hidup yang lebih baik.

“Beragam tantangan yang dihadapi seluruh bangsa saat ini, menuntut kerja sama, kreativitas, dan inovasi. Semuanya itu hanya akan bersemi dan mekar dalam atmosfer damai, bukan dalam atmosfer ketakutan dan kebencian,” ungkap Wapres.

Komentar