JurnalPatroliNews – Manado – Berdasarkan hasil pantauan kami dari media JurnalPatroliNews.com dalam satu minggu terakhir ini tepatnya pada hari raya Idul Fitri jalanan kota Manado menjadi sepi.
Seperti di ketahui bahwa di Hari Raya Idulfitri sektor pemerintahan dan Pendidikan juga diliburkan secara Nasional, sehingga hal ini bisa menjadi satu indikator terkait sepinya jalanan kota Manado.
Namun sesuatu yang lebih menarik perhatian Pusat perdagangan juga ikut sepi di kawasan kota Manado. “Kita deng tamang-tamang so keliling malalayang for cari tampa makang mar tutup samua no” Ucap salahsatu mahasiswa Inisial W.H
Kesunyian sektor dagang di kota Manado diperkirakan karena para pedagang kota Manado selain beragama Muslim juga berasal dari luar daerah.
Liburnya sektor pendidikan juga memberikan dampak yang serius, seperti di ketahui bahwa sekolah dan kampus diliburkan cukup lama karena sudah berlangsung hampir dua minggu yang diawali dengan hari Paskah.
“Paling banya koa yang jaga datang makang itu dari Mahasiswa, kalo libur begini otomatis dorng pulang no. Apalagi Libur kalo nda salah dua minggu mulai dari paskah sampe dengan hari raya Idul Fitri” Tutur Pedagang inilah A.K
Hal yang hampir serupa juga di sampaikan oleh Driver Ojek Online “Paling banya penumpang koa itu mahasiswa dang siswa, kalo libur begini yahh sadiki no. Kitalagi ini baru ada coba ulang soalnya pas sekolah dang kampus Libur memang sunyi skali”. Tutur Driver Ojek Online Inisial F.T
Komentar