Indeks Pembangunan Manusia Jatim 2022 Berhasil Naik 0,61 poin (0,85 Persen)

“Alhamdulillah meskipun pandemi covid-19 masih melanda, tapi meningkatnya IPM Jatim ini menjadi penguat Optimisme Jatim Bangkit. Optimisme ini menjadi kekuatan dan semangat kita semua insya Allah  kita bisa bangkit lebih kuat lagi ke depan,” katanya di gedung negara Grahadi,  Jumat  (18/11/2022) .

Menurutnya, Pemprov Jatim terus berkomitmen meningkatkan IPM secara luas. Baik di sektor pendidikan, kesehatan, pendapatan perkapita, usia harapan hidup,  hingga mengurangi angka kemiskinan.

“Tentunya ini semua kita lakukan untuk mendorong Jawa Timur menjadi provinsi yang berkemajuan, berdaya saing, unggul, dan yang paling utama adalah kesejahteraan masyarakat meningkat,” katanya.

Lebih lanjut menurutnya, IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk). IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara.

“IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya,” katanya.

“Untuk itu, peningkatan IPM Jatim ini menjadi salah satu gambaran keberhasilan proses pembangunan di Jatim. Dan tentunya ini merupakan sinergi dan kolaborasi berbagai pihak termasuk elemen strategis yang ada di Jatim khususnya para bupati/ walikota,” imbuhnya.

Selain angka IPM Provinsi Jatim meningkat, jumlah kabupaten/kota di Jatim yang status pembangunan manusianya tergolong tinggi semakin bertambah yakni sebanyak 22 kabupaten/kota. Jumlah ini meningkat dari tahun lalu sebanyak 21 kabupaten/kota.

Komentar