JurnalPatroliNews – Buleleng – Pusat oleh-oleh favorit wisatawan Bali, Krisna mengalami dampak pandemi COVID-19. Kondisinya terkini rak-rak tempat camilan nyaris kosong.
Berlibur ke Bali belum lengkap rasanya tanpa berbelanja oleh-oleh di Krisna. Krisna sendiri dikenal sebagai pusat oleh-oleh terbesar di Bali. Di sana wisatawan bisa berbelanja mulai dari hiasan, aksesoris, pakaian hingga jajanan khas Bali.
Namun sayang, outlet Krisna yang berada di kawasan Singaraja khusus oleh-oleh jajanan tidak memiliki stok banyak. Saat kami menyambangi outletnya dalam rangkaian Ekspidisi 3.000 km bersama Wuling (10/10), rak-rak jajanan tersebut banyak yang kosong.
Kepada Jurnalpatrolinews di hari Minggu (10/10) salah satu karyawan di sana menceritakan, bahwa selama Pandemi Covid-19 Krisna tidak menyetok oleh-oleh jajanan. Hanya ada beberapa jajanan yang tersedia sebagai oleh-oleh di sana. Itu pun stoknya tidak banyak.
“Untuk camilan belum bisa. Biasanya ada banyak, kacang-kacangan, keripik, pie susu,” ujar salah satu karyawan di sana.
Menurut karyawan tersebut hal kosongnya stok jajanan sebagai camilan dikarenakan sepinya wisatawan di Buleleng, Bali. Sementara tanggal expired untuk makanan-makanan di sana cepat.
“Karena masih sepi terus juga tanggal expirednya cepet jadi gak direstok dulu,” tambahnya.
Berbeda dengan outlet Krisna yang ada di kawasan Denpasar di mana stok makanan untuk oleh-oleh sudah penuh dan tersedia di rak-rak. Mengingat di kawasan Denpasar wisatawannya mulai ramai.
“Kalau di Denpasar udah penuh. Tapi kalau si Buleleng masih sepi. Karena kan Pelabuban Gilimanuknya masih sepi, belum ada bis-bis pariwisata yang datang,” tuturnya.
Saat awal pandemi COVID-19 masuk ke Indonesia, pusat oleh-oleh Krisna juga sempat tutup selama beberapa bulan mengikuti aturan pemerintah. Begitupun saat ada aturan PPKM di awal gelombang 2 pandemi COVID-19.
“Peraturannya kan waktu itu cuma toko sembako dan semacamnya yang boleh buka,” tambahnya.
Lebih lanjut, karyawan tersebut juga menjelaskan bahwa salah satu oleh-oleh makanan yang paling diminati adalah pie susunya. Khusus untuk di Krisna, pie susu yang tersedia dari merek Ajik dengan kisaran harga Rp 27.000 hingga Rp 36.000.
Tanggal expired pada produk pie susu tersebut paling lama adalah sampai tanggal 20 Oktober 2021. Sementara itu untuk oleh-oleh aksesoris, hiasan dan pakaian masih tersedia banyak.
Besar kemungkinan pihak Krisna akan menambah stok makanan sebagai oleh-oleh saat perataan Hari Galungan pada November mendatang.
(*/TiR).-
Komentar