Kunker Pj Bupati Buleleng: Dimaknai Sebagai Perencanaan Program Daerah

JurnalPatroliNews – Singaraja,- Kunjungan kerja (Kunker) bukan hanya datang berkunjung dan jalan-jalan semata, melainkan suatu kesempatan untuk melihat secara langsung apa yang dibutuhkan masyarakat sebagai dasar pemerintah daerah dalam merumuskan perencanaan pada program selanjutnya. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyanya saat menyapa warga dalam kunkernya di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Selasa (17/10/2023).

Pj. Lihadnyana menegaskan bahwa kunjungannya hari ini adalah salah satu momentum untuk melihat secara langsung bagaimana sebuah pembangunan sudah berjalan apa tidak. Hal itu dikarenakan pembangunan ini pada dasarnya menggunakan anggaran pajak yang dibayarkan oleh masyarakat itu sendiri.

“Tentunya sudah semestinya itu dikembalikan kepada masyarakat. Pemerintah hanya mempunyai kewenangan untuk mengatur dan memastikan pelayanan kepada masyarakat agar berjalan dengan baik,” tegasnya.

Lihadnyana menambahkan, bahwa dalam program kerjanya tahun ini, pemerintah akan lebih memfokuskan pada pembangunan infrastruktur secara bertahap. Mengingat masih banyak jalan di Kabupaten Buleleng yang mengalami kerusakan. Selain itu juga masih menuntaskan masalah stunting dan kemiskinan ekstrem yang dimana pada tahun ini sudah mengalami progres penurunan yang cukup signifikan.

Pada kesempatan ini, Penjabat asal Desa Kekeran itu berkesempatan mengunjungi proyek pembangunan Kantor Desa Bukti yang tahap penyelesaiannya sudah rampung hampir 80%. Selain itu juga dirangkaikan penyerahan bantuan sosial berupa BSU bagi warga yang terdata kemiskinan ekstrem dan disabilitas, paket sembako, kursi roda, bibit tanaman, mesin tempel 15k bagi kelompok nelayan, rumah swadaya dan yang lainnya.

Perbekel Desa Bukti Gede Wardana sangat menyambut baik kunjungan kerja dari Pj. Bupati bersama jajarannya. Karena setelah ditunggu-tunggu, akhirnya pembangunan proyek Kantor Desa Bukti ini bisa terwujud dan tentunya nanti bisa meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat.

“Kami bersama warga disini sangat bahagia akhirnya Kantor Desa ini bisa terwujud. Tentunya dengan bangunan baru ini, kami akan semakin meningkatkan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat kami pada khususnya,” jelasnya.

Gede Wardana menerangkan bahwa pembangunan Kantor Desa ini memakai anggaran BKK Kabupaten Buleleng sebesar 600 juta dan ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Komentar