Seminar Internasional Hari Pers Nasional 2023, ‘Media Massa Yang Berkelanjutan Dalam Tantangan Digitalisasi Platform Global’ (Judul Sesuai Redaksional Masing-masing)

Nelson benar-benar mengalami pengalaman itu. “Sebagai penerbit media kecil tentu kami mengalami bagaimana kami tak dianggap platform global seperti google dan facebook. Meskipun tergabung di Public Interest Publishers Alliance (PIPA) yang diperkenalkan pemerintah Australia dengan bargaining code bekerja sama dengan platform digital, tapi kenyataannya mereka hanya melirik media-media besar seperti News Ltd, Nine, Seven West Media, ABC dan beberapa grup media menengah terpilih,” jelas Nelson.

Platform digital itu tak tertarik dan tak merespon komunikasi dengan mereka yang merupakan media kecil. “Kemudian The ACCC di bawah kepemimpinan Rod Sims memperkenalkan ketidakseimbangan kekuatan antara platform digital raksasa dan media kecil dan memungkinkan untuk bersatu,” beber Nelson lagi.

Sementara Agus Sudibyo mengatakan, pemilik media tak bisa berjalan tanpa platform digital. Sebab jika diperhatikan sampai 80 persen google dan facebook mengontrol pemberitaan, juga iklan. “Penerbit dan pengelola media harus bernegosiasi dengan google dan facebook karena memang merupakan platform digital. Mereka harus membantu anggotanya bagaimana mempersiapkan diri agar media di Indonesia memiliki peluang, bagaimana menuntut Google, FB agar berita yang dihasilkan media ada nilai beritanya,” tutur Agus.

Dahlan Dahi pun menyatakan hal serupa dengan Agus dan Nelson. Menurutnya, CEO Tribun Network ini yang terpenting saat ini adalah bagaimana media mampu dan harus cerdas mengembangkan teknologi digital. “Kita semua tahu ada banyak model sosial media seperti facebook, twitter, youtube dan masih banyak lagi. Terpenting bagaimana media mampu memanfaatkannya agar ekosistem media bisa terus berkembang,” kata Dahlan.

Salah satu perwakilan Dubes Asing dari Polandia, Karolina Ionescu yang juga mengikuti jalannya seminar internasional ini mengatakan gembira bisa mengambil bagian di seminar yang menambah wawasan berpikirnya soal media dan segala tuntutannya. “Sejauh ini saya bisa mengerti dan itu menambah wawasan saya soal industri media yang ternyata ikut terganggu dengan kehadiran media sosial. Tapi, senang sekali mendengar media terus survive untuk mendapat solusinya,” tutur Karolina dengan bahasa Inggris fasih.

Komentar