JurnalPatroliNews – Jakarta – Insiden kericuhan melibatkan suporter PSMS Medan pecah di Jalan Sisingamangaraja, Medan, pada Minggu, 19 Januari 2025, sekitar pukul 18.30 WIB. Kejadian ini terjadi usai laga PSMS Medan melawan Sriwijaya FC di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Deli Serdang.
Suasana Mencekam dan Kerusuhan Memuncak
Bentrok antar-suporter ini membuat beberapa orang mengalami kekerasan fisik di tengah kerumunan massa. Aksi saling pukul tersebut menciptakan kepanikan di lokasi, menyebabkan para pengendara terjebak kemacetan. Pedagang kaki lima pun terpaksa menyelamatkan barang dagangan mereka dari kerusuhan. Situasi memanas ketika sebuah sepeda motor terlihat terbakar di tengah jalan.
“Sesama suporter PSMS Medan, bang. Tiba-tiba ribut aja, gak tahu penyebabnya,” ujar seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Polisi Turun Tangan
Puluhan aparat kepolisian segera diterjunkan untuk mengendalikan situasi. Massa yang terlibat dalam kericuhan berhasil dibubarkan oleh pihak berwenang, sementara beberapa orang diamankan untuk dimintai keterangan. Polisi memastikan kondisi kembali kondusif setelah beberapa jam.
Pertandingan yang Menjadi Pemicu
Kericuhan ini terjadi setelah pertandingan krusial antara PSMS Medan dan Sriwijaya FC. Dalam laga tersebut, PSMS Medan meraih kemenangan dengan skor 2-0. Gol kemenangan dicetak oleh Aidun pada menit ke-27 dan Rachmat Hidayat pada menit ke-29.
Insiden ini mencoreng euforia kemenangan PSMS Medan dan menjadi pengingat akan pentingnya menjaga semangat sportivitas, baik di dalam stadion maupun di luar arena pertandingan.
Komentar