Setelah Menonton Bola Tidur-Tiduran Di Lobby Kantor PDAM Buleleng Ditemukan Scurity Meninggal

JurnalPatroliNewsBuleleng – Seorang pensiunan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Buleleng Made Rimbawa berumur 57 tahun berasal dari Dusun Carik Agung, Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt pada hari Minggu (12/09) dini hari ikut bersama-sama dengan karyawan PDAM menonton pertandingan sepak bola melalui tayangan televisi di Pos Scurity.

Setelah menonton bola, Made Rimbawa kemudian pindah tidur di loby PDAM yang ada di Jalan Mumbul Singaraja. Pada hari Minggu siang (12/09) sekira pukul 13.00 Wita pada saat pergantian tugas scurity, pihak scurity PDAM melakukan pengecekan dan Made Rimbawa masih ditemukan dan terlihat tidur lelap di loby PDAM, masih bernafas.
Namun pada pukul 18.15 Wita, pada saat salah satu scurity Nengah Mangku akan menyalakan lampu penerangan di loby PDAM, terlihat tangan Made Rimbawa mengepal seperti kaku.

Selanjutnya Nengah Mangku memberitahukan kepada karyawan PDAM yang sedang latihan paduan suara di areal belakang kantor. Setelah dilakukan penanganan awal dan pengecekan, ternyata Made Rimbawa sudah tidak bernafas dan sudah kaku.

Pihak security kemudian melaporkan kepada pihak yang berwajib dan juga meminta bantuan medis kepada Puskesmas Buleleng I serta petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Buleleng.

Kedatangan petugas medis menggunakan baju APD dan setelah dilakukan pemeriksaan dinyatakan Made Rimbawa sudah meninggal dunia .

Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Luh Arnasih, Amd dari Puskesmas Buleleng 1, bahwa keadaan korban pada pupil korban sudah melebar yang berarti korban sudah meninggal. Di badan korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, korban diperkirakan meninggal sekitar pukul 14.00 Wita hari Minggu (12/09).

Dari keterangan pihak keluarga korban, bahwa korban memiliki riwayat Hipertensi, dan juga suka minum–minuman keras. Keluarga korban juga menyatakan menerima dengan ikhlas kejadian yang menimpa Made Rimbawa serta menolak untuk dilakukan pemeriksaan dalam (Otopsi) yang dikuatkan dengan surat pernyataan yang telah dibuat.

Kanit Reskrim Polsek Kota Ida Bagus Permana.DP, SH seijin Kapolsek Singaraja saat dilakukan korfirmasi di TKP menyampaikan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan walapun pihak keluarga korban mengikhlaskan dan korban sudah diserahkan langsung kepada pihak keluarga pada pukul 19.45 Wita untuk dilakukan upakara di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt.

(*/TiR).-

Komentar