JurnalPatroliNews – Denpasar – Kera putih gemparkan kawasan Uluwatu, Bali. Kehadiran primata langka tersebut, sempat direkam warga, lalu videonya menjadi viral di media sosial. Hewan yang biasa disebut wenara petak oleh masyarakat Bali itu muncul pada Senin (01/11).
“Iya kemarin sempat muncul di area Pura Selonding,” kata Pengempon Pura Luhur Uluwatu, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya ketika dihubungi, Selasa (02/11).
Menurutnya, kera putih itu muncul kedua kalinya dalam tahun ini. Sebelumnya, kera yang punya kelainan genetik atau albino itu muncul awal Agustus lalu.
Beberapa waktu lalu, sebelum akhir bulan Oktober 2021 Putra Pertama Andalan, TuAne Klepont beserta Istri dan Ibunya (Istri saya), Tirta Aryani mendampingi Kepin “Mepamit” karena sudah selesai mengikuti pendidikan pengetahuan kepariwisataan di STP Bali, Denpasar.
Di antara sembahyang “Mepamit” itu, di Pura Uluwatu, seperti pernah saya pimpin upacara sembahyang pertama kali menapakkan langkah kaki Kepin ke Kampus STP Bali, Denpasar.
Bagi masyarakat Hindu Bali, kera putih tentu bukanlah hewan sembarangan. Tapi lebih merupakan simbol Hanoman dalam epos Ramayana. Apalagi hewan itu muncul di pura, kawasan yang disucikan. Hanoman adalah dewa pelindung dengan kekuatan dan kecerdasan yang luar biasa sehingga mampu melawan segala marabahaya.
Pratidnya berharap, kemunculan kera putih itu sebagai petanda baik bagi Bali, terutama untuk bangkitnya sektor pariwisata. “Semoga ini menjadi petanda baik bagi ekonomi Bali agar segera pulih,” ujarnya.
(*/TiR)
Komentar