Karena situasi tanah di wilayah untuk akses jalan yang masih labil akibat gempa sehingga tidak memungkinkan untuk dilaksanakan oleh satuan Yonzipur 18/YKR Dam IX/Udayana, hingga berlanjut pada malam hari.
Pada Hari Minggu 17, Okt 2021, satuan Yonzipur 18/YKR Dam IX/Udayana melaksanakan kegiatan lanjutan untuk membuka akses jalan menuju Desa Trunyan Bangli, dimana desa tersebut yang paling terkena dampak dari bencana alam tersebut.
Pelaksanaan pembukaan akses jalan tersebut sangat penting karena akses jalan menuju Desa Trunyan tersebut hanya satu-satunya. Hal tersebut dilakukan agar kebutuhan logisitik bagi masyarakat tidak terputus.
Dari 8 titik longsor bebatuan dan tanah yang memutus akses jalan menuju Desa Trunyan, satuan Yonzipur 18/YKR Dam IX/Udayana sudah bisa menyelesaikan dengan dukungan menggunakan alat berat berupa 1 unit Exavator sebanyak 5 titik longsor.
“Diperkirakan senin ini jalan menuju desa trunyan sudah bisa terbuka dan terselesaikan, apabila akses jalan sudah terbuka maka perbantuan warga yang terkena dampak gempa dapat di atasi,” kata Marditya.
‘Saat ini akses menuju desa tersebut dan dorongan logistik hanya dapat dilakukan dengan menggunakan speed boat atau perahu motor dengan melewati danau batur,’ pungkasnya.
Komentar