JurnalPatroliNews – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulawesi Utara menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), Selasa-Rabu (12-13/10/2021), di Hotel Peninsula Manado.
Rakorda dibuka langsung Ketua Baznas RI Prof dr KH Noor Achmad MA.
Dalam sambutannya Noor Achmad menjelaskan, tujuan rakorda untuk meningkatkan koordinasi dan melakukan evaluasi kinerja organisasi pengelola zakat, meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme pengelolaan zakat.
Ia juga ikut mensosialisasikan strategi dan proses digitalisasi pengelolaan zakat.
“Standarisasi IT organisasi mulai dari pusat sampai ke daerah akan kita seragamkan. Kita juga lakukan penguatan sarpras (Sarana prasarana). Setiap Senin, selalu ada rapat IT. Supaya mulai dari persoalan perencanaan, pengumpulan, dan pendistribusian dan pelaporan, itu harus terarah berdasarkan digitalisasi,” ujarnya.
Achmad turut mengapresiasi kehadiran pasa pengurus Baznas di Kabupaten/Kota se-Sulut.
Ia yakin, para pengurus dapat memajukan Baznas sebagai lembaga pemerintah non struktural.
“Kalian terpilih karena punya kualitas. Pimpinan Baznas di daerah adalah yang punya kualifikasi. Kalian adalah orang-orang pilihan pusat,” ujar Noor Achmad.
Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Sulut H. Abid Takalamingan, mengebut ka, tema yang diangkat Baznas Sulut kali ini sangat eksklusif yaitu demi kesejahteraan masyarakat luas.
“Rakorda kali ini untuk mengoptimalisasi peran Baznas sebagai lembaga intermediasi dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial,” ujarnya yang juga mengapresiasi perhatian pengurus Baznas Pusat serta kabupaten dan kota se-Sulut.
Rakorda diikuti sekitar 56 peserta.
Usai pembukaan, seluruh peserta mengikuti workshop terkait bagaimana mengoptimalkan peran Baznas.
Turut hadir mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Sulut, Ir Hanny Wajong.
(Finda Muhtar)
Komentar