Selain itu, Airlangga menyampaikan bahwa presiden mengungkapkan data penurunan stunting di Indonesia dari 37% menjadi 21%, serta penurunan kemiskinan ekstrem dari 6,2% menjadi 0,8%. Dana desa sebesar Rp 71 triliun telah digunakan untuk berbagai kegiatan di pedesaan untuk mengurangi stunting.
Ke depan, Airlangga menambahkan bahwa Indonesia berencana menjadi negara berpendapatan tinggi dengan prioritas pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, dan konektivitas.
“Program hilirisasi juga diapresiasi,” tambahnya.
Selain itu, Bank Dunia menekankan pentingnya pengembangan transmisi infrastruktur listrik.
“Presiden juga mengingatkan bahwa transisi energi harus memperhatikan harga yang terjangkau bagi masyarakat. Oleh karena itu, sumber energi yang beragam dengan transmisi yang terhubung antar pulau diharapkan dapat membuat harga energi lebih terjangkau,” ujar Airlangga.
Komentar