Jokowi Mau Cek ke Sri Mulyani, Soal RI Utang Jet Tempur Korea

JurnalPatroliNews – Jakarta, – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan nasib pembayaran utang atau cost share KF – 21 Boramae (KFX/IFX) akan ditanyakan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Hal ini disampaikan usai meresmikan tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu), di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).

“Mengenai KFX nanti saya tanyakan ke Menkeu statusnya sudah sampai dimana,” kata Jokowi saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Sebelumnya Presiden telah memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Istana Kepresidenan, Jakarta Senin (10/7/2023). Meski membahas isu pertahanan, Jokowi memastikan tidak membicarakan spesifik mengenai utang pada proyek pengembangan KF-21.

Seperti yang diketahui Indonesia memiliki perjanjian kontrak kerja sama pembuatan jet tempur KFX/IFX dengan Korea Selatan. Dalam perjanjian ini, Korea Selatan menanggung 60% pembiayaan dan sisanya dibagi rata melalui skema sharing cost antara Indonesia dan Korea Aerospace Industry (KAI) masing-masing 20%.total cost share yang harus dibayar oleh Pemerintah Indonesia berkisar Rp24,8 triliun. Adapun, Indonesia baru membayar 17% dari kewajibannya dan 83% belum dilunasi hingga saat ini.

Dalam kesempatan terpisah Sri Mulyani mengatakan pihaknya belum mendapatkan perkembangan terbaru terkait proyek ini. Sehingga enggan berkomentar untuk lebih jauh.”Aku belum update mengenai itu karena kalau itu transaksi ada di Kemenhan, kalau kami di Kemenkeu ya nanti akan proses kalau itu sesuatu perjanjian,” ujarnya,” kata Sri Mulyani di DPR RI, Selasa (4/7/2023).”Kami belum dapat update bukannya belum komunikasi, belum diupdate,” tambahnya.

Komentar