JurnalPatroliNews – Jakarta – Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perkonomian, menyoroti prestasi ekonomi Indonesia yang menonjol, mengungkapkan bahwa negara ini unggul dibandingkan dengan sebagian besar negara maju lainnya.
Pernyataan tersebut dilontarkan dalam Seminar Ekonomi – Perspektif Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta Pusat, pada Sabtu (11/5/2024).
Airlangga menegaskan bahwa dalam pertemuan tingkat menteri OECD, Indonesia disebut sebagai negara besar dan gagah. Hal ini terlihat dari perbandingan jumlah penduduk Indonesia yang lebih banyak daripada sebagian besar anggota OECD, meskipun pendapatan per kapitanya melebihi US$30.000 per tahun.
“Jadi Indonesia tambil gagah karena pertumbuhan (ekonomi) kita salah satu yang tertinggi. Bahkan di OECD dengan inflasi terendah. Inflasi kita 2,5%, plus minus 1%. Tidak banyak negara inflasi rendah. Bahkan Amerika nggak bisa dapat,” kata Airlangga dalam sambutannya.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I – 2024 mencapai 5,11%, didorong oleh konsumsi domestik dan investasi. Airlangga juga mengungkapkan bahwa jumlah penduduk yang bekerja telah meningkat menjadi 142,18 juta jiwa, sementara angka pengangguran turun menjadi 7,2 juta orang.
Selain itu, Indonesia tengah giat melaksanakan program hilirisasi, yang diyakininya akan membawa negara ini menuju status negara maju.
“Pulau jawa masih tertinggi (penyumbang ekonomi Indonesia) 57,7%, kemudian kalau kita lihat pemerintah RPJMN 2024-2045 menjadi Indonesia negara maju dan berdaulat kita punya PDB itu penduduk kita diperkirakan pada waktu itu 320 juta orang dan dengan pendapatan per kapita US$30.000, maka kita pendapatan perkapita US$9,8 triliun,” ucapnya.
Tidak hanya itu, pemerintah juga mencatat cadangan devisa sebesar US$146 miliar. Airlangga berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 6-7% ke depannya, dari angka saat ini yang hanya mencapai 5%.
“Untuk tumbuh itu kita harus tumbuh 6-7%, sekarang kita tumbuh 5% saja terbaik di ASEAN dan di G20. Gimana caranya agar investasi kita lebih produktif? Itu yang harus kita juga mendorong ekonomi kita transformatif untuk itu kita menjalin kerja sama global ini. PR-nya Pak Pahala bahwa Indonesia sudah berhasil menjadi tuan rumah G20, dan kita sangat dihormati dunia karena kita memiliki soft power dalam G20. kekuatan dipolmasi internasional adalah ekonomi,” tegas Airlangga.
Komentar