Sri Mulyani Desak ADB Tingkatkan Stabilitas Ekonomi Global

JurnalPatroliNews – Jakarta – Meningkatnya konflik dan ketegangan geopolitik dapat mengganggu rantai pasokan dan meningkatkan volatilitas harga komoditas. Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan perlunya peningkatan perdagangan, investasi, dan jaringan pasokan antar negara.

“Di tengah kondisi ini, upaya dan kerja sama kolektif negara-negara sangat penting untuk mewujudkan tatanan global yang lebih inklusif dan kooperatif,” kata Menkeu, berbicara pada Pertemuan Tahunan Ke-57 Asian Development Bank (ADB) di Tbilisi, Georgia, AS, akhir pekan lalu, yang dikutip Kamis (9/5/24).

Ia juga mendorong ADB, sebagai bank pembangunan multilateral, untuk tetap waspada dan tanggap dalam membantu negara-negara anggotanya menghadapi tantangan ekonomi.

Menurut Sri Mulyani, ADB harus mengambil langkah-langkah konkret untuk memperkuat stabilitas keuangan global.

Pertemuan di Tbilisi membahas kerja sama antara Indonesia dan ADB terutama dalam mekanisme transisi energi. Ini merupakan komitmen serius Indonesia dalam mengubah pola energinya.

Hubungan antara Indonesia dan ADB telah cukup erat. Sri Mulyani berharap kerja sama yang beragam antara kedua pihak akan terus menguntungkan Indonesia dan negara-negara anggota lainnya.

Komentar