Urgensi Indonesia Menyiapkan Cadangan Energi Strategis

Ironinya lagi, lanjutnya, untuk melaksanakan tugas rutinnya saja TNI justru harus berhutang BBM kepada Pertamina, sesuatu hal yang mungkin langka terjadi di Negara lain. karena memang kita sama sekali tidak ada kebijakan menyiapkan cadangan energi stategis

“Platform Teknologi Alutsista yang ada di dunia termasuk Indonesia saat ini belum banyak yang menggunakan energi baru dan terbarukan kecuali energi Nuklir, karena tidak ingin mengorbankan superioritas kemampuan alutsista dari negara lain. ini akan menyulitkan implementasi dari kebijakan energi Indonesia untuk pertahanan, sedangkan dalam kebijakannya Nuklir adalah pilihan terakhir,” kata lulusan Akmil 97 ini, yang juga lulusan Engineer Command and Staff Course tahun 2006 2007 di
Di Fort Leonard wood Missouri, Amerika Serikat.

Hal-hal  yang memperumit implementasi kebijakan energi nasional, menurut Cosmas, adalah Politik populis, Politik anggaran yang masih menjadikan energi sebagai sumber pendapatan pemerintah, dan upaya penerapan aturan baru di mana aturan dasar regulasi sebelumnya sudah ada, yang merupakan kebijakan trial and error.

Komentar