JurnalPatroliNews – Jakarta, Pemerintah Indonesia kembali menerima kedatangan 8 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin virus corona (Covid-19) produksi perusahaan asal China, Sinovac, Selasa (25/5) pukul 08.10 WIB. Jutaan dosis yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-13.
“Kita hadir untuk mengikuti acara hari ini yaitu menyaksikan kedatangan vaksin Covid-19 yaitu vaksin Sinovac sebanyak 8 juta dosis dalam bentuk bulk,” kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/5).
Jutaan dosis vaksin itu dibawa dengan tiga envirotainer atau fasilitas pendingin masing-masing bernomor RAP80562PC, RAP81207PC, dan RAP80300PC, yang diterbangkan dari China ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.
Selanjutnya, 8 juta vaksin bulk dibawa menggunakan tiga mobil truk ke kantor Bio Farma di Bandung untuk proses lebih lanjut.
Airlangga menuturkan Indonesia telah mengamankan 83,9 juta dosis vaksin corona dengan rincian Sinovac sekitar 76 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 6,41 juta, dan Sinopharm sebanyak 1 juta dosis.
“Dengan kedatangan tahap ketiga belas bulk vaksin ini, maka secara total telah diterima sebanyak 83,9 juta dosis,” kata dia.
Diketahui, pemerintah Indonesia melakukan program vaksinasi guna menanggulangi pandemi virus corona di tanah air. Vaksinasi dilakukan dengan tujuan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Program vaksinasi diprioritaskan untuk kalangan lanjut usia (lansia) serta petugas pelayanan publik. Setiap vaksin yang diterima pemerintah pusat disebarkan ke berbagai daerah. Pemerintah daerah harus turut melakukan vaksinasi sesuai arahan pemerintah pusat.
Kasus positif virus corona di Indonesia sendiri kini telah menginjak angka 1.781.127 sejak kasus pertama diumumkan pada awal Maret 2020 lalu.
Dari total kasus positif itu, sebanyak 1.638.279 di antaranya telah sembuh dan 49.455 meninggal dunia. Data tersebut diambil dari situs covid19.go.id per Senin kemarin (24/5).
(cnn)
Komentar