Jurnalpatrolinews – Moskow : Pada jam-jam pertama konflik militer antara Rusia dan Amerika Serikat, lebih dari 90 juta orang mungkin tewas. Ini dinyatakan dalam sebuah artikel oleh majalah Amerika The National Interest.
Seperti yang ditulis surat kabar tersebut, tim peneliti dari Universitas Princeton telah mengembangkan simulasi yang menunjukkan eskalasi perang yang masuk akal antara Amerika Serikat dan Rusia. “Diperkirakan lebih dari 90 juta orang akan meninggal dan terluka selama beberapa jam pertama konflik,” kata laporan itu.
Menurut para peneliti, simulasi itu dibuat ulang dengan mempertimbangkan posisi realistis dari kekuatan nuklir kedua negara, tujuan dan perkiraan kematian. Menurut mereka, proyek ini bertujuan untuk menunjukkan potensi konsekuensi bencana jika terjadi perang nuklir antara Rusia dan Amerika Serikat.
Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat AS, Jenderal Jack Keane, mengakui bahwa persenjataan nuklir Washington tertinggal dari Rusia dalam hal modernisasi. Sementara itu, Kepala Komando Strategis Angkatan Bersenjata AS Laksamana Charles Richard mengatakan bahwa Amerika Serikat harus siap menghadapi perang nuklir dengan China atau Rusia, demikian laporan Channel Five. (***/. dd – rannews.ru)
Komentar