JurnalPatroliNews – Adonara : Duka yang dialami warga Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT dirasakan juga oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Ketika mengunjungi Desa Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Jumat (09/04), Presiden Jokowi meneteskan air mata. Rupanya Kepala Negara tak kuasa menahan haru dan ikut merasakan duka yang menelan 71 jiwa di Adonara, Minggu (04/04) silam.
Presiden menangis ketika turun dari mobil kepresidenan dan disambut histeris warga Pulau Adonara yang telah menantinya sepanjang hari.
Kepala Negara melambaikan tangan kepada semua warga yang tengah dirundung duka. Bahkan, Kepala Negara beberapa kali meneteskan air mata.
“Bapak Presiden menangis ketika disambut oleh masyarakat di Nele Lamadike. Beliau mengusap air matanya beberapa kali,” sebut warga Adonara Barat yang menyaksikan langsung kunjungan Presiden di Nele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur.
Usai meninjau lokasi bencana di Adonara, Kepala Negara mengatakan, ketika melihat di lapangan memang keadaannya bebatuan, batu yang besar, yang itu sangat menyulitkan juga alat-alat berat.
“Tetapi tadi sudah saya perintahkan agar terus dicari dan ditemukan yang masih hilang,” sebut Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga berjanji, masyarakat di Adonara yang tertimpa musibah akan segera direlokasi.
Tentang lokasi relokasi, Kepala Negara meminta Gubernur NTT, Viktor B Laiskodat dan Bupati Flotim Anton Hadjon untuk segera menentukan lokasi agar kementrian PUPR segera membangun rumah bagi korban bencana.
“Yang jelas, kementerian PUPR akan siap untuk membangun rumahnya, secepatnya,” ujarnya.
Di Nele Lamadike, Kepala Negara juga mengingatkan warga di lokasi bencana untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saya melihat yang berkumpul di sini banyak sekali, hati-hati Protokol Kesehatan semua pakai masker, ya, agar yang namanya Covid-19 tidak semakin menyebar di mana-mana, utamanya di Nusa Tenggara Timur,” ujar Presiden Jokowi. (* – TiR).-
Komentar