“Tingkat kesuburan yang rendah diyakini dapat berdampak negatif terhadap ekonomi dan tenaga kerja di masa depan,” tegas Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit Suwannachai Wattanaying-charoenchai.
“Sementara negara-negara kaya seperti Jepang dan Singapura juga menghadapi populasi yang menua dengan cepat, Thailand- yang merupakan ekonomi berpenghasilan menengah- berbeda. Baik dalam hal pembangunan, kekayaan, dan infrastruktur sosial,” tambah Asisten Profesor Piyachart Phiromswad, yang berspesialisasi dalam ekonomi kependudukan.
Komentar