Aksi Jagoan Pukul Sopir Online Di Jalan Tol, Ternyata Menggunakan Plat Polisi Palsu

JurnalPatroliNews – Jakarta – Aksi arogan pengemudi mobil plat Polisi yang memukul Hendra (42), Sopir taksi online, di jalan Tol Tomang, Jakarta Barat, Kamis (4/5) malam, akhirnya diringkus jajaran Polda Metro Jaya (PMJ). Hendra mengaku diancam pistol.

Berkat kesigapan Polisi, malamnya, si abang jago ditangkap di Apartemen M Town Residence Serpong, Tangerang Selatan. Ternyata Ia bukan Anggota Polisi, Namanya David Yulianto, karyawan swasta, warga kota Depok.

Kehebohan ini Sempat membuat Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kapolri, memerintahkan anak buahnya, untuk mengusut tuntas peristiwa itu.

Menerima perintah atasannya, Irjen Karyoto, Kapolda Metro Jaya, langsung mengerahkan anak buahnya mencari si abang jago, secepatnya.

Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Metro Jaya, pada Jumat (5/5/23) malam, memastikan, bahwa plat nomor polisi 10011-VII, yang digunakan pelaku adalah palsu.

Trunoyudo menjelaskan, plat nomor 10011-VII teregister untuk kendaraan Toyota Kijang. Itu mobil dinas Bagrenmin Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya.

“Milik Polda Metro Jaya, mobil dengan nomor itu ada di Dirkrimsus di Bagrenmin, Toyota Kijang tahun 2003,” jelasnya.

Ia menambahkan, terduga pelaku, ditangkap aparat di area parkir apartemen M Town Residence Serpong. Ditangkap tanpa perlawanan.

Dari video penangkapan yang beredar, tampak wajah David selalu menunduk. Ditanya tim Polisi, David menjawab dengan suara lemas. Tidak segalak seperti ia memukul sopir taksi online.

David ditangkap di Apartemen M Town Residence Serpong. Pemburunya tim. Gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda Metro Jaya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat.

Dalam video tersebut, Polisi bertanya kepada David soal plat dan pistol yang digunakannya saat peristiwa pemukulan itu terjadi.

“Plat nomornya mana? Udah diganti atau belum?” tanya Polisi.

“Udah diganti, Pak,” jawab David.

“Ini punyamu kan. Apa ini? Senjata asli atau bukan?”, tanya Polisi lagi.

“Airsoft gun, Pak”, jawab singkat David.

Kini Polisi mengejar pria inisial E, yang memberikan plat Polisi palsu tersebut. David menggunakan plat itu di mobilnya sejak Agustus 2022, untuk menghindari aturan lalu-lintas ganjil-genap.

Komentar