Ampun Komandan, Door-Dor!, Meski Sudah Minta Ampun Teroris KKB Tembak Mati Pekerja di Omukia Papua

JurnalPatroliNews – Papua,– Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) memang tak berprikemanusiaan. Mereka menembak mati seorang pekerja di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (3/6), pukul 12.30 WIB. Padahal warga sudah minta ampun.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, korban penembakan bernama Habel Halenti. Penembakan terjadi di depan 2 teman korban saat hendak bekerja.

“Akibat penembakan tersebut korban mengalami luka tembak pada bagian leher bagian kanan dan terkena rekoset pada bahu kiri, hingga korban meninggal dunia,” kata Kamal lewat keterangannya, Kamis (3/6).
Kamal menuturkan, dari keterangan teman korban, mereka didatangi teroris KKB. Mereka lalu ditodong senjata api. Saat itu, korban sempat memohon dibebaskan. Namun tanpa basa-basi, korban langsung ditembak.

Melihat korban ditembak, teman korban lainnya langsung melarikan diri masuk ke dalam mobil menuju kantor kepolisian. Selanjutnya TNI-Polri menuju lokasi dan sempat terjadi baku tembak dengan KKB.

“KKB berjumlah 2 orang dengan menggunakan 1 pucuk laras pendek dan 1 pucuk laras panjang. Korban sempat berteriak ‘Ampun Komandan’. Namun langsung ditembak oleh salah satu KKB yang menodongkan senpi tersebut sebanyak 1 kali,” ujar Kamal.

Kamal menyebut, saat ini korban telah berhasil dievakuasi TNI-Polri ke rumah sakit.

“Rombongan personel TNI-Polri ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota dan sempat diganggu sebanyak 3 kali dan terjadi kontak tembak sekitar 15 menit. Korban akhirnya berhasil dievakuasi oleh personel gabungan ke Puskesmas Ilaga,” tandasnya.

(*/lk)

Komentar