Jurnalpatrolinews – Jayapura : ULMWP telah kehilangan arah dan tujuan, perjuangan yang seharusnya menjadi landasan utama dalam perjuangan bangsa Papua tidak sepenuhnya dijalankan oleh Benny Wenda sebagai pimpinan tertingginya.
Dalam aspek perjuangan dan revolusi, kedudukan dan jabatan yang diemban Benny Wenda telah memberinya kenyamanan sehingga melupakan inti sejarah perjuangan bangsa Papua. ULWMP memanglah organisasi dengan basis pergerakan politik, namun Benny Wenda telah terlewat batas dan memposisikan kehidupannya dengan jabatan politik yang sesunggunya.
Padahal kedudukan yang diemban dalam perjuangan di medan revolusi bukan semata-mata sebagai jabatan politik saja. Ada banyak aspek yang mengharuskan tuannya menjadi ujung tombak perjuangan, pembebasan, bahkan menjadi tameng terdepan ketika kaumnya terluka.
Benny Wenda bukanlah orang yang tepat untuk memimpin ULMWP. Sebab ia telah lupa tujuan dalam perjuangan yang sesungguhnya, dia hanya sebatas cerdik dalam membuat propaganda meski tidak ada dampak yang signifikan, dan yang terburuk adalah dia tidak bersama-sama rakat bangsa Papua yang sedang menderita.
Melalui Benny Wenda juga perjuangan bangsa Papua semakin tersendat. ULMWP sibuk dengan penciptaan struktur organisasi iternal namun meninggalkan roh perjuangan lewat beragai diplomasi-diplomasi. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, tercatat ada banyak kegaduhan dimana ULMWP menjadi sumber permasalahannya.
Dengan dalih urgensi, ULMWP membentuk sektor-sektor boneka di internal organisasinya. Ketika perjuangan sudah mengenal KNPB, Benny Wenda bersikeras bahwa ULMWP harus memiliki Komite Aksi. Bukan hanya itu, masih ada rentet nama seperti West Papua Army (menggantikan TPNPB), Komite Legislatif/Yudikatif/Eksekutif (yang menggantikan peran sentral PNWP/WPNCL/NRFPB.
Seluruh tipu daya komplotan Benny Wenda membentuk wadah baru yang sebenarnya tidak perlu lagi dilakukan. Dampaknya, kita bisa lihat saat ini bahwa rakyat bangsa Papua dibuat kebingungan akan arah kiblat yang harus dituju.
Benny Wenda adalah benalu dalam perjuangan rakyat Bangsa Papua dalam mencapai kemerdekaan, kisaran suara yang terjadi pun menyimpulkan bahwa lengserkan Benny Wenda atau Papua hanya usang dimakan zaman tanpa ada perubahan yang berarti. (Ind Paper)
Komentar