Jurnalpatrolinews – Yerevan : Tentara bayaran Suriah yang dikirim ke wilayah Karabakh untuk berperang atas nama Azerbaijan telah menderita korban yang signifikan dalam 48 jam terakhir karena jumlah kematian mereka terus meningkat.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), tentara bayaran Turki menderita banyak korban di wilayah Karabakh, dengan 28 pejuang tewas dan 60 luka-luka dalam bentrokan dengan pasukan Armenia.
Laporan SOHR mengonfirmasi tuduhan seorang pejuang Suriah kepada BBC pada hari Rabu karena penipuan selama perekrutan mereka di Azerbaijan.
Korban pertama dilaporkan pada Rabu pagi ketika aktivis lokal di Suriah utara mulai melaporkan hilangnya pejuang oleh kelompok militan yang didukung Turki.
Pejuang Suriah dilaporkan menerima $ 1.500 sebulan untuk dikerahkan ke Azerbaijan, di mana mereka dipaksa untuk percaya bahwa mereka akan melindungi pangkalan militer di dalam negara itu.
Namun, perkembangan mereka di Azerbaijan ternyata paling buruk minggu ini, ketika terjadi bentrokan sengit antara tentara Azerbaijan dan pasukan Armenia.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, seorang pejuang Suriah bernama Abdallah mengatakan pasukan mereka dikerahkan di garis depan dan diancam akan dipenjara jika mereka menolak untuk pergi.
Perlu dicatat bahwa, meskipun ada tuduhan korban di Suriah, Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyatakan bahwa tidak ada pejuang asing yang bertempur di barisan mereka.
Komentar