JurnalPatroliNews – Kediri – Dalam momen halalbihalal bersama para simpatisannya di sebuah hotel di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Anies Baswedan menegaskan perlunya pembenahan sistem pendidikan nasional agar lebih merata dan berkualitas. Ia menilai pendidikan sebagai kunci utama dalam membuka akses masa depan yang cerah bagi seluruh anak bangsa.
“Pendidikan yang adil dan berkualitas adalah pekerjaan besar bangsa ini. Setiap anak harus memiliki peluang yang sama untuk membangun masa depan mereka,” ujar Anies pada Sabtu (3/5/2025).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan bahwa pendidikan merupakan warisan terbaik yang bisa diberikan kepada generasi muda. Ia juga mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat Jawa Timur yang hadir dalam acara tersebut, yang berasal dari berbagai daerah.
“Saya senang bisa bersilaturahmi. Sambutannya luar biasa, dan ini menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat,” kata Anies.
Kunjungan ke Kediri ini, menurutnya, merupakan bagian dari ajang temu kangen dengan rekan-rekan perjuangan politiknya di masa lalu. Ia menyebut kegiatan halalbihalal sebagai tradisi luhur yang harus terus dijaga.
“Tradisi halalbihalal adalah momen untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan. Ini budaya yang sangat positif di tengah masyarakat kita,” tambahnya.
Namun saat ditanya soal kemungkinan dirinya maju kembali dalam kontestasi pemilihan presiden mendatang, Anies memilih untuk tidak berkomentar dan menegaskan bahwa kunjungannya kali ini murni dalam rangka halalbihalal, bukan politik.
Sementara itu, panitia acara Budi Utami menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Anies di Kediri. Ia menyebut bahwa keinginan untuk mengundang Anies sudah lama muncul, namun baru bisa terealisasi sekarang.
“Dari awal kami ingin beliau hadir. Acara ini bukan soal partai atau organisasi, tapi lebih kepada semangat untuk melihat Indonesia berubah ke arah yang lebih baik,” ungkap Budi.
Menurutnya, figur Anies masih sangat relevan sebagai calon pemimpin Indonesia ke depan. Ia berharap kebersamaan seperti ini bisa menyatukan masyarakat tanpa terpecah oleh perbedaan identitas politik atau kelompok.
“Ini adalah bagian dari harapan kami akan masa depan Indonesia yang lebih cerah. Mari kita jaga persatuan dan jangan terpecah hanya karena perbedaan ormas atau partai,” pungkasnya.
Selain bertemu simpatisan, Anies juga menyempatkan diri berdialog dengan Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, dalam kesempatan tersebut.
Komentar