JurnalPatroliNews – Gaza,- Bak Monster Perang, Israel tanpa jeda, terus melakukan serangan ke Gaza, Palestina, meski perundingan gencatan senjata bakal dilanjutkan.
Dilansir AFP, Minggu (31/3/24), pertempuran sengit terjadi di Gaza, dan menewaskan sedikitnya 75 orang, di mana kebanyakan adalah wanita dan anak-anak, termasuk di sekitar rumah sakit pada Sabtu (30/3/24) malam.
Sekalipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menuntut ‘gencatan senjata segera’, dan pembebasan semua sandera yang disandera oleh Hamas, Israel terus memuaskan hasrat membantainya
Israel sempat bersitegang dengan Amerika Serikat (AS), terkait jumlah korban warga sipil, dan ancaman Israel untuk mendorong pasukan darat ke Kota Rafah yang terletak jauh di selatan Gaza.
Meski demikian, AS telah menyetujui pengiriman bom dan jet tempur senilai miliaran dolar untuk Israel, dalam beberapa hari terakhir, yang semakin memperparah krisis kemanusiaan di Gaza, pada Sabtu (30/3/24).
Sejauh ini, serangan Israel ke Gaza telah menewaskan sedikitnya 32.705 orang, di mana sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Militan Palestina juga menyandera sekitar 250 orang. Israel yakin sekitar 130 orang masih berada di Gaza, termasuk 34 orang yang diperkirakan tewas.
Saat ini, Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, menyetujui putaran baru perundingan gencatan senjata yang akan diadakan di Doha dan Kairo.
Stasiun TV Mesir Al-Qahera, yang dekat dengan badan Intelijen Negara itu, melaporkan, perundingan akan dilanjutkan di Kairo pada hari Minggu ini.
Seorang pembawa berita mengatakan pada hari Sabtu, bahwa ‘sumber keamanan Mesir mengkonfirmasi kepada Al-Qahera News dimulainya kembali negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas di ibu kota Mesir, Kairo besok’.
Komentar