Banjir hingga 150 Cm, 300 Rumah di Ciganjur Jaksel Terendam

JurnalPatroliNews – Jakarta, Sebanyak 300 rumah warga di Jalan Damai RT 04/RW 02, Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, terendam banjir. Ketinggian air mulai dari 70 cm hingga 150 cm.

Camat Jagakarsa, Alamsyah, menyebutkan banjir bersumber dari luapan anak Kali Setu akibat curah hujan yang tinggi. Selain itu, ada kiriman air dari wilayah Depok.

“Hujan cukup deras, selain itu di Depok juga hujan, Kali Baru ini alirannya di Depok,” kata Alamsyah, seperti dilansir Antara, Sabtu (10/10/2020).

Dia mengatakan luapan anak Kali Baru dikarenakan tembok pembatas kali di kawasan Melati Residen jebol. Jebolnya pembatas itu mengakibatkan air meluber masuk ke permukiman warga di RT 04/RW 02.

Sejumlah rumah warga yang berada di pinggir kali juga rusak. Satu warga meninggal dunia dan dua orang lainnya terluka akibat kejadian tersebut.

“Yang dua sudah dievakuasi di Rumah Sakit Sibron, satu lagi informasinya meninggal dunia di Rumah Sakit Marinir,” kata Alamsyah.

Menurut Alamsyah, korban meninggal akibat tertimpa bangunan rumahnya yang rusak diterjang air luapan anak Kali Setu. Hingga kini, air masih cukup tinggi menggenangi permukiman warga di Jalan Damai.

Alamsyah mengatakan pihaknya telah menyiapkan tiga lokasi penampungan bagi warga yang mengungsi. Namun, sebagian besar warga memilih bertahan di lantai dua rumahnya.

“Dinas Sosial DKI sudah mendirikan tenda di lokasi untuk warga mengungsi, yang kita butuhkan bantuan makanan,” kata Alamsyah.

(dtk)

Komentar