Bansos Tunai Tak Masuk Rancangan Perlindungan Sosial 2022

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan program perlindungan sosial (Perlinsos) di tahun depan akan melanjutkan program yang telah ada sebelumnya seperti program keluarga harapan (PKH) hingga kartu sembako.

Namun, dalam paparannya program lain yang berjalan di masa pandemi seperti bantuan sosial tunai (BST) tak masuk dalam perencanaan.

“Untuk perlindungan sosial, kami memperkuat dari program yang sudah ada seperti PKH, ini sangat baik di dalam mengurangi kemiskinan dan juga meningkatkan kualitas generasi yang akan datang melalui PKH,” ujarnya dalam Komisi XI, Rabu (2/6).

Pemerintah juga akan melakukan reformasi Perlinsos untuk meningkatkan efektivitas bantuan sosial agar lebih tepat sasaran dalam pengentasan kemiskinan dan ketimpangan.

Caranya dengan melakukan perbaikan dan pemutakhiran data yang berkelanjutan, mendukung integrasi program Perlinsos dengan PKH dan Program Indonesia pintar (PIP), integrasi komponen disabilitas dan lansia ke dalam program bansos lansia di luar PKH, serta transformasi subsidi energi ke bantuan sosial.

Dengan demikian, nantinya kebijakan dan pemanfaatan anggaran Perlinsos akan dibagi berdasarkan usia penerima. Untuk anak usia dini di bawah enam tahun, pemerintah memberikan bantuan lewat PKH anak usia dini dan PKH untuk ibu hamil.

Kemudian bagi anak usia sekolah 7-18 tahun, pemerintah menggelontorkan bantuan dari PIP, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, rehabilitasi sosial anak di panti, hingga PKH anak usia sekolah.

“Untuk anak usia sekolah, beasiswa terutama untuk anak-anak kurang mampu melalui PIP atau KIP dan juga PKH anak usia sekolah SD, SMP, SMA,” jelasnya.

Selanjutnya, untuk masyarakat usia kerja 19-59 tahun pemerintah memberikan bantuan berupa subsidi kredit usaha rakyat (KUR), Kartu Prakeja dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

“Untuk yang sudah bekerja ada Kartu Prakerja subsidi KUR, jaminan kehilangan pekerjaan, dan berbagai pelatihan vokasi yang ada di berbagai kementerian dan lembaga,” tutur Sri Mulyani.

Sedangkan untuk seluruh usia, ada program kartu sembako, subsidi langsung LPG dan listrik, BLT dana desa, dana desa reguler, serta bantuan penanggulangan bencana.

“Tentu dalam hal ini berbagai subsidi kita yang diberikan seperti sembako, LPG, listrik kemudian BBM, BLT desa penanganan bencana, bantuan premi untuk JKN terutama untuk masyarakat miskin itu semuanya adalah termasuk Perlinsos atau jaring pengaman sosial,” pungkasnya.

Komentar