Baru Selesai Dibangun Jalan Situsari Alami Retak, Diduga Dikerjakan Tidak Sesuai Spek

JurnalPatroliNews – Bogor,- Pembangunan peningkatan jalan di Desa Situsari, Kecamatan Cileungsi yang dianggarkan Pemkab Bogor tahun aggaran 2022 dengan biaya Rp 2.9 Milyar, diduga dikerjakan kontraktor tidak sesuai spesifikasi. Akibatnya, jalan raya yang dibagun oleh PT. Optima Teknik Indonesia ini mengalami keretakan parah meski baru dibangun hitungan minggu.

” Kami heran pak. Kok bisa retak – retak padahal baru selesai dibangun pak,” ungkap salah seorang warga Cilengsi Thobi (52) yang mengaku faham dengan dunia konstruksi ini.

Menurut Thobi, mereka merasa ada yang janggal lantaran pembangunan jalan yang menghubungkan antara Desa Situsari dengan Desa Mampir ini, mengalami kerusakan sebelum serah terima dengan Dinas Pekerjaan Umum (PUPR) Kabupaten Bogor.

“Tuh, liat sendiri aja pak. Banyak tuh yang retak, cuma sekarang ditambal pake aspal. Tandanya kalo ada garis hitam pada bahu jalan itu tambalan aspal pada keretakan jalan,” pungkasnya.

Dari hasil pantauan Jurnal Patroli News, dilapangan,  terbukti ketebalan konstruksi jalan terlihat hanya dikerjakan 27 sampai 28 CM. Padahal standart pembangunan jalan beton umumnya harus memiliki ketebalan melebihi 30 CM. Dari situ kuat dugaan pihak kontraktor pemenang tender mengerjakan dengan mengurangi volume sement.

Sementara hingga berita ini ditanyang, pihak Direktur PT. Optima Teknik Indonesia, Cepi, enggan memberikan keterangan kepada Jurnal Patroli, meski telah dihubungi via WA berkali – kali.

Tak sampai disitu, terkait masalah ini Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Subiantoro serta Kepala Bidang PJJ, PUPR, Krisman juga enggan menjawab pertanyaan wartawan. (Roni Faslah)

Komentar