JurnalPatroliNews – Jakarta – Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Antonius Benny Susetyo atau yang akrab disapa Romo Benny tutup usia hari ini Sabtu (5/10). Ia menghembuskan nafas terakhir pada usia 55 tahun atau sekitar lima hari jelang ia berulang tahun pada 10 Oktober.
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Eksekutif Keadilan, Perdamaian, Migran, dan Perantau dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Martin Jenarut. Selain itu, Alissa Wahid, Direktur Nasional Gusdurian Network Indonesia (GNI), juga memastikan kepergian Romo Benny.
Romo Benny tutup usia di Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak pada Sabtu dini hari, tepatnya pukul 00.15 WIB. Rencananya, jenazah beliau akan dibawa ke Rumah Duka Gotong Royong di Malang untuk prosesi lebih lanjut.
Meskipun kabar meninggalnya Romo Benny sudah tersebar luas, hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai penyebab pasti wafatnya. Sebelumnya, diketahui Romo Benny berada di Pontianak untuk mengikuti sebuah diskusi yang diselenggarakan oleh BPIP. Acara tersebut bertajuk “Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara dalam Berbangsa dan Bernegara: Kedaulatan Sumber Daya Alam” dan diadakan di Universitas Tanjungpura, Pontianak, pada Rabu (3/9/2024).
Momen ini menjadi hari yang penuh duka bagi banyak pihak yang mengenal dan menghormati Romo Benny atas kontribusinya terhadap penguatan nilai-nilai Pancasila serta semangat kebangsaan.
Komentar