Cak Imin Terkejut Terkait Munculnya Praktik Prostitusi di Sekitar Kawasan IKN

JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, memberikan reaksi mengejutkan saat mengetahui informasi adanya aktivitas pekerja seks komersial (PSK) di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

“Ini serius, benar-benar darurat!” ucap Cak Imin dengan nada prihatin, usai menghadiri rapat bersama Badan Anggaran DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Ia menegaskan perlunya verifikasi segera atas kabar tersebut. “Ini tidak bisa dianggap sepele, harus segera dilakukan pengecekan di lapangan,” tegasnya.

Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Penajam Paser Utara telah melaksanakan sejumlah operasi penertiban selama tahun 2025 di berbagai kecamatan, termasuk Sepaku — wilayah yang masuk dalam cakupan IKN.

Dalam tiga operasi terakhir yang difokuskan di Sepaku, petugas mengamankan 64 perempuan yang diduga terlibat praktik prostitusi. Para perempuan tersebut diketahui menyewa kamar penginapan seharga sekitar Rp 300 ribu per malam.

Lebih lanjut, pihak Satpol PP menyebut para PSK berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Samarinda, Balikpapan, Bandung, Makassar, dan Yogyakarta.

Temuan ini menimbulkan kekhawatiran serius, mengingat wilayah IKN sedang dibangun sebagai simbol baru pemerintahan dan pusat peradaban nasional. Pemerintah pun diharapkan segera mengambil langkah preventif dan korektif guna menjaga citra serta ketertiban sosial di kawasan ibu kota baru tersebut.

Komentar