Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Sembako Tenggelam di Perairan Karimunjawa

JurnalPatroliNews – Jateng,–  Peristiwa tenggelam sebuah kapal di kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ramai di media sosial. Dalam kejadian itu, diketahui delapan anak buah kapal berhasil diselamatkan.

Kepala BPBD Jepara, Arwin Noor Istidianto mengkonfirmasi kejadian tersebut. Kejadian kapal tenggelam terjadi Kamis (1/4) kemarin di sebeluh utara perairan Kepulauan Karimunjawa.

“Kejadian pada Kamis (1/4) pukul 11.30, kapal KLM Satria Indonesia tenggelam di perairan Kepulauan Karimunjawa sebelah utara Pulau Panjang,” kata Arwin dalam keterangannya, Jumat (2/4).

Kejadian tersebut bermula saat Kapal Satria Indonesia bermuatan sembako dari Pelabuhan Tanjung Emas menuju Pelabuhan Ketapang. Namun saat tiba di perairan Karimunjawa gelombang laut tinggi mencapai dua meter.

“Pada Rabu (31/3) pukul 19.00 WIB KLM Satria Indonesia dengan muatan sembako berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan tujuan Pelabuhan Ketapang,” tutur Arwin.

Dalam perjalanan sekitar pukul 11.30 hari Kamis (1/4) tepatnya di 3 mil sebelah utara pulau Parang Karimunjawa terjadi hujan, disertai gelombang setinggi dua meter menghantam bagian belakang kapal. “Sehingga air masuk dan merendam ruang mesin,” bebernya.

Akibat gelombang ombak tinggi, air masuk ke kapal. Meski air sudah dilakukan penyedotan namun air laut masuk ke kapal terlalu banyak. Sehingga seluruh ABK kembali mengevakuasi untuk menyelamatkan diri.

“Sudah dilakukan penyedotan air dengan lima unit alkon tetapi banyaknya air yang masuk sudah tidak bisa diatasi lagi. Akibatnya mesin mati,” imbuhnya.

Nahkoda beserta ABK kemudian menyelamatkan diri menggunakan rakit dan pada pukul 14.45 WIB kapal akhirnya tenggelam. Beruntung saat kejadian itu ada kapal melintas dan mengevakuasi para ABK yang selamat.

Menurutnya korban kapal tenggelam selanjutnya dibawa ke Balai Desa Karimunjawa.

“Pada pukul 15.10 WIB Kapal Alhidayah milik Jumasah berhasil menyelamatkan semua awak kapal dan kemudian dibawa ke Balai Desa Karimunjawa untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ungkapnya.

Dalam kejadian itu terdapat delapan ABK. Semua ABK tersebut berhasil diselamatkan.

“Delapan korban selamat semua. Eko Sudiyarno (49) nahkoda, Sanari (46), Casim (46), Baban Sofyan (34), Suhadri (55), Supardi (62), Dasiri (61),” tandasnya.

(askara)

Komentar