Brigitta mengakui sebagai pembantu masyarakat, namun menurutnya pembantu memiliki harga diri. Namun ia meminta penyampaian kritik tidak boleh menggunakan kata hinaan.
“Saya memang pembantu masyarakat, tapi pembantu juga punya harga diri. Kami boleh di kritik tapi jangan di hina. Kami nggak perlu dipuji tapi nggak boleh di maki. Pembantu rumah tangga digaji memang sama majikannya tapi bukan berarti boleh di injak-injak, di maki-maki, dan di bully bahkan sampai di fitnah,” katanya.
“Jangan jadi kalau digaji nggak boleh punya harga diri? Pembantu juga dijamin hak nya oleh undang-undang. Kebiasaan nih orang-orang begini. Ngerasa udah menggaji jadi lupa itu anak orang. Manusia juga. Setara kita semua. Kalo kerjanya bagus dapat reward tapi kalau kerjanya jelek dapat punishment,” tuturnya.
Komentar