JurnalPatroliNews – Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, baru saja mengadakan pertemuan strategis dengan para pimpinan perusahaan BUMN. Pertemuan ini membahas Rencana Jangka Panjang Pembangunan (RJPP) untuk memperkuat arah dan strategi BUMN dalam beberapa tahun ke depan.
“Kami ingin memastikan semua data, konsep, strategi tersusun rapi sehingga ada tolak ukur dan bisa diterapkan secara berkelanjutan,” kata Erick dalam unggahan di akun Instagram personalnya, dikutip Kamis (12/9/2024).
RJPP ini dibagi menjadi dua sesi, dimana sesi pertama dihadiri oleh para Direktur Utama dari PLN, Danareksa, Pertamina, dan Telkom, yang masing-masing memaparkan rencana jangka panjang mereka.
“Goal kami 2028, kami dari growth ada peningkatan, kemudian digitalisasi user, dari PLN Mobile bagaimana lebih kuat lagi. Kami berorientasi pada masa depan,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.
Sementara itu, Direktur Utama Danareksa, Yadi Jaya Ruchandi, berfokus pada transformasi dan investasi berstandar internasional, dengan mengutamakan ekosistem internal maupun di lingkup BUMN.
Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, menyoroti tiga prioritas utama Pertamina untuk lima tahun ke depan: pengurangan impor, penurunan emisi karbon, dan hilirisasi minyak dan gas. Di sisi lain, Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, berkomitmen untuk memaksimalkan sektor konektivitas sekaligus menjajaki sumber pendapatan baru di luar konektivitas.
Komentar